memberikan Perawanku Ke Pacar Idaman Ku selama ini

CERITA SEKS - Namaku Santi, umurku 25 tahun. Aku adalah seorang mahasiswi di salah satu
perguruan tinggi negeri. Saat ini aku sudah berada di tingkat akhir dan sedang dalam masa penyelesaian
skripsi. Sebelum aku memulai kisah yang akan menjadi kisah indah bagiku, perkenankan aku
mendeskripsikan diriku.

Tinggi Badanku 166 cm dengan berat 55kg. Rambutku hitam panjang sepinggul dan lurus. Kulitku
putih bersih. Mataku bulat dengan bibir mungil . Buah dadaku tidak terlalu besar, dengan ukuran 40 B.

memberikan Perawanku Ke Pacar Idaman Ku selama ini

Sebulan yang lalu, seorang lakilaki berumur 28 tahun memintaku jadi pacarnya. Permintaan yang tak
mungkin aku tolak, karena dia adalah sosok yang selalu ku impikan. Dia seperti pangeran bagiku.
Badannya yang atletis serta sorot matanya yang tajam selalu membuatku terpana.

Namanya adalah Rai, kekasih pertamaku. Rai sudah bekerja di perusahaan swasta di Jogja. Rai sangat
romantis, dia selalu bisa membawaku terbang ke dunia mimpi. Ribuan rayuan yang mungkin terdengar

gombal selalu bagai puisi di telingaku. Sejauh ini hubungan kami masih biasa saja.


Beberapa kali kami melakukan ciuman lembut di dalam mobil atau saat berada di tempat sepi. Tapi lebih
dari itu kami belum pernah. Sejujurnya, aku kadang menginginkan lebih darinya. Membayangkannya saja
sering membuatku masturbasi.

Setelah tepat sebulan hari jadi kami. Rai dan aku ingin merayakan hari jadi tersebut. Setelah diskusi
panjang, akhirnya diputuskan weekend kita berlibur ke kaliurang.


Hari yang ku tunggu datang juga. Rai berjanji akan menjemputku pukul 08.00 WIB. Sejak semalam
rasanya aku tidak bisa tidur karena berdebardebar. Untuk hari yang istimewa ini, aku juga memilih
pakaian yang istimewa. Aku mengenakan kaos tanpa lengan berwarna biru dan celana jeans 3/4. Rambut
panjangku hanya dijepit saja.

Karena takut nanti basah saat bermain di air terjun, aku membawa sepasang baju ganti dan baju dalam.
Tak lama kemudia Rai datang dengan mobil honda jazz hitam. Ahh,, Rai selalu tampak menawan di
mataku. Padahal dia hanya memakai kaos hitam dan celana jeans panjang.

Sudah siap berangkat, Bell? aku pun mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil. Perjalanan tidak
memakan waktu lama karena jalanan masih cukup sepi. Sekitar 40 menit kemudian kita sampai di
tempat wisata. Ternyata pintu masuk ke area wisata masih ditutup.

Masih tutup, mas.. Kita jalan dulu aja ke tempat lain, gimana? tanyaku

Iya.. coba lebih ke atas. Siapa tau ada pemandangan bagus.

Rai segera menjalankan mobilnya. Tidak begitu banyak pemandangan menarik. Begitu sekeliling tampak
sepi, Rai memarkir mobilnya.

Kita nunggu di sini aja ya, sayang. Sambil makan roti coklat yang tadi aku beli. Kamu belum sarapan,
kan?

ya, mas.. Santi juga lapar

Sambil makan roti, Rai dan aku berbincang bincang mengenai tempat tempat yang akan kami kunjungi.
Tiba tiba

Aduh Santi sayang, udah gede kok makannya belepotan kayak anak kecil,,, ucapnya sambil tertawa. Aku
jadi malu dan mengambil tisue di dashboard. Belum sempat aku membersihkan mukaku, Rai mendekat,

Sini, biar mas bersihin. Aku tidak berpikir macam macam.

Tapi Rai tidak mengambil tisue dari tanganku, namun mendekatkan bibirnya dan menjilat coklat di
sekeliling bibirku. Oooh,, udara pagi yang dingin membuatku jantungku berdebar sangat kencang.

Nah, sudah bersih. Ucap Rai sambil tersenyum. Tapi wajahnya masih begitu dekat, sangat dekat, hanya
sekitar 12 cm di hadapanku. Sekuat tenaga aku mengucapkan terima kasih dengan suara sedikit
bergetar.

Rai hanya tersenyum, kemudian dengan lembut tangan kirinya membelai pipiku, menengadahkan
daguku. Bisa ku lihat matanya yang hitam memandangku, membuatku semakin bergetar. Aku benarbenar
berusaha mengatur nafasku. Seketika, ciuman Rai mendarat di bibirku.


Aku pun membalas ciumannya. Ku lingkarkan kedua tanganku di lehernya. Ku rasakan tangan kanan Rai
membelai rambutku dan tangan kirinya membelai lenganku. Tak berapa lama, ku rasakan ciuman kami
berbeda, ada gairah di sana. Sesekali Rai menggigit bibirku dan membuatku mendesah, uhhhh reeks
aku memperat pelukanku, meminta lebih.

Tapi Rai justru mengakhirinya,

I love you, honey Lalu mengecup bibirku dengan cepat dan melepaskan pelukannya. Aku berusaha
tersenyum,

I love you, too. dalam hati aku benarbenar malu, karena mendesah. Mungkin kalau aku tidak mendesah,
ciuman itu akan berlanjut lebih. Aaahh,,, bodohnya aku. Rai lalu menjalankan mobilnya menuju tempat
wisata

Kami bermain dari pagi hingga malam menjelang. Tak terasa sudah pukul 20.00 WIB. Sebelum kembali
ke kota, kami makan malam dulu di salah satu restoran. Biasa, tidak ada makan malam hanya 1 jam.
Selesai makan, ku lihat jam tanganku sudah menunjukkan pukul 22.30

Waduh, mas,,, sudah jam segini. Kos Santi dah tutup, nih. Santi lupa pesen mau pulang telat. Gimana,
ini?

Aduuh,, gimana, ya?? Ga mungkin juga kamu tidur di kos mas.

Uuuh,, gimana, dong??

Udah, jangan cemas. Kita cari jalan keluarnya sambil jalan aja.

Selama perjalanan aku benarbenar bingung. Di mana aku tidur malam ini??

Sayang, kita tidur di penginapan aja, ya. Daerah sini kan banyak penginapan. Gimana?

Iya deh, mas.. dari pada Santi tidur di luar

Tak lama kemudia Rai berhenti di sebuah penginapan kecil dengan harga murah. Tapi ternyata kamar
sudah penuh karena ini malam minggu dan banyak yang menginap. Sampai ke penginapan kelima,
akhirnya ada juga kamar kosong. Tapi cuma satu.

Karena sudah hampir pukul 24.00 kami memutuskan mengambil kamar tersebut. Sampai di kamar, Rai
langsung berbaring di kasur yang ukurannya bisa dibilang single bed. Aku sendiri karena merasa badan
lengket, masuk ke kamar mandi untuk ganti baju. Selesai mandi, dalam hati dongkol juga.

Kalau tau nginap begini, satu kamar, aku kan bisa bawa baju dalamku yang seksi. Terus pake baju yang
seksi juga. Soalnya aku cuma bawa tank top ma celana jeans panjang.

Hilang sudah harapanku bisa merasakan keindahan bersama Rai. Selesai mandi, aku segera keluar
kamar. Tampak Rai sudah tidur. Sedih juga, liat dia udah tidur. Aku pun naik ke atas kasur dan membuat
dia terbangun.

Dah selesai mandi, ya..

Iya,, mas ga mandi??

Ga bawa baju ganti ma handuk

Di kamar mandi ada handuk, kok. Pake baju itu lagi aja, mas

Rai mungkin merasa gerah juga, jadi dia pun mengikuti saranku. Gantian aku yang merasa mengantuk.
Segera ku tarik selimut dan memejamkan mata tanpa berpikit apaapa. Baru beberapa saat aku terlelap,
ku rasakan ada sentuhan dingin di pipiku dan ciuman di mataku.


Saat aku membuka mata, tampak Rai telanjang dada. Hanya ada sehelai handuk membalut bagian
bawah. Badannya yang atletis tampak begitu jelas dan penampilannya membuatku menahan nafas.

Ngga dingin mas, ga pake baju. Cuma pake handuk Kataku dengan senyum penuh hasrat

Tidak ada jawaban dari Rai. Dengan lembut dan cepat di rengkuhnya kepalaku dan kami pun berciuman.
Bukan ciuman lembut seperti biasanya. Tapi ciuman penuh gairah. Lebih dari yang tadi pagi kami
lakukan. Lidah kami saling bermain, mengisap,

mmmmmmm..

Ku lingkarkan tanganku di punggungnya, ku belai punggungnya. Tangan kananku lalu membelau dadanya yang bidang, memainkan puting susu yang kecil.

Gerakanku ternyata merangsang Rai, di peluknya aku lebih erat, ku rasakan badannya tepat menindihku.
Rai mengalihkan ciumannya, ke telingaku,

aaah,,mmm,,

Tangannya menjelajahi badanku, menyentuh kedua gunung kembarku. Di belainya dengan lembut,
membuatku mendesah tiada henti

aaah,,mm,, masss,,,uhh,,, badanku sedikit menggeliat karena geli. Bisa ku rasakan kemaluanku mulai
basah karena tindakan tadi. Tangan Rai, kemudian masuk ke dalam tank topku, menjelajahi punggungku.

Seakan mengerti apa yang dicari Rai, ku miringkan sedikit badanku dan ku lumat bibirnya penuh nafsu.
Rai pun membalas dengan penuh nafsu dan tidak ada 1 detik kait BH lepas. Ku rasakan tangan Rai
langsung kembali ke badanku dan mmbelai langsung kedua buah dadaku.

aaah,,,uhhh,,,

Sayang,,, tank topny dilepas, ya ujarnya dengan nafas tersengal karena penuh gairah. Tanpa persetujuan
dariku, lepaslah tank top dan juga BHku. Bagian atasku sudah tak berbusana. Rai langsung menikmati
kedua buah dadaku. Di remasnya buah dadaku,,, membuatku menggeliat, mendesah,

aaah,,sssmaass,,uhhh,,,, Erangan dari mulutku tampaknya membuat Rai semakin bernafsu, dia kemudian
mengulum dan mengisap pentil buah dadaku,

aaaahh,,,,ohhh,,,,,mmmm,,, aku mengerang, mendesah, menggeliat sebagai reaksi dari setiap
tindakannya.

AGEN BANDAR CEME - Tangan kiri Rai membelai perutku dengan tangan kanan dan mulut yang masih sibuk menikmati buah
dadaku yang mengeras. Ku rasakan tanga kiri Rai cukup kesulitan membuka celana jeansku.

Ku naikkan pinggulku dan kedua tanganku berusaha membukan kaitan celana jeans dengan gemetar.
Susah payah celana jeans itu akhrinya terlepas juga. Tanga kiri Rai tanpa membuang waktu langsung
menyusup ke dalam celana dalamku, membelai kemaluanku yang sudah basah,

aaahh,,,maass,,aah,,teruus,,ssshh,,mmmmm

Kurasakan Rai menekan klitorisku,

AGEN BANDAR CEME ONLINE TERPERCAYA

aaahh,,,, membuatku semakin mendesah dan bergetar. Apalagi Rai masih mengisap puting buah dadaku.
Tidak lama kemudian ku rasakan seluruh badanku terasa kencang, kemaluanku mengalami kontraksi dan
aku menggeliat hebat,

AAAHHH,,,,,, sambil memegang Bertaran tempat tidur untuk menyambut orgasme pertamaku

Rai tampak puas dapat membuatku merasakan orgasme. Belum selesai aku mengatur nafas, Rai berada
di antara kedua pahaku, dijilatinya kedua buah dadaku, turun ke bawah, menjilat kedua perutku.
Membuatku merasa geli penuh nikmat.

Oooh,,mass,, Seakan tau apa yang ku inginkan, kedua tangan Rai melepas celana dalamku.

Tampakalah kemaluanku yang memerah dengan sedikit rambut halus di sekitarnya. Rai kemudian
memainkan lidahnya di kemaluanku. Rai menjilati, mengulum kemaluanku, membuatku menggelinjang
hebat dan ku rasakan kedua kalinya, adanya kontraksi,


aaaaahh,,,,. Aku orgasme untuk kedua kalinya. Sensasi yang sangat menyenangakan

Rai belum puas dengan orgasmeku tadi. Setelah dia membersihkan kemaluanku, bisa kurasakan lidah
Rai menerobos masuk dan menyerbu klitorisku. Nafasku semakin memburu dan dari bibirku a terus
mengalir alunan desahan kenikmtan yang tidak pernah ku bayangkan sebelumnya.

Aahh,, mas,,aah,,uuhh,,, eeenaakk,,mmm,,sss. POKER ONLINE

Aku sangat menikmati oral yang diberikan Rai. Kurasakan dorongan lidah Rai lebih dalam lagi ke dalam
kemaluanku, membuat cairan dari dalam kemaluanku terus mengalir tanpa henti.

membuat Desahan yang keluar dari mulutku semakin kencang. Semakin lama Rai memberikan
rangsangan di dalam kemaluanku, membuatku menggeliat dan mengerang semakin kuat. Kurasakan lagi
kemaluanku berkontraksi, dan aku pun orgasme.

Setelah orgasmeku reda, Rai dengan wajahnya yang basah dan penuh gairah menindih badanku yang
sudah telanjang bulat. Rai mengulum bibir dan lidahku. Tangan kiriku kemudian menarik handuk yang

masih menutupi bagian bawahnya. Membuatku merasakan kemaluannya menusuk perutku, membuatku

semakin bergairah. Ciuman kami semakin basah. Mulut kami terbuka lebar, bibir saling beradu. Lidah Rai
dengan lincah menelusuri bagian luar dari mulut dan daguku. aku pun membalas kelincahannya.
Lidahku membasahi mulut dan dagunya.

Setiap kali lidahnya menyapu permukaan kulitku, kurasakan api hasrat liarku makin membesar. Lidah
kami akhirnya bertemu. Aku makin bertambah semangat dan terus mendesah nikmat.

Tanganku menelusuri seluruh bagian dari punggungku. Rai membelai kepalaku dan tangan kirinya
meremasremas pantatku yang bulat

aaahh,, mass,,,

Rai tiba tiba menghentikan cumbuannya,

sayang aku mencintaimu, aku ingin kamu seutuhnya dan mencium lembut bibirku yang sudah basah.
Aku sudah terlalu dipenuhi gairah karena segala tindakan Rai.

Hingga rasanya bicara aku sulit. Kulingkarkan kedua lengaku di leher Rai dan kuhisap kedua bibirnya
dalam dalam sebagai jawabanku. Aku ingin segera menanggalkan keperawananku dalam pelukan Rai.

Rai mengalihkan ciuman bibirnya keleherku yang putih, menciuminya, menjilatinya, membuatku
semakin terangsang. Kurasakan kemaluan Rai mengusap kemaluanku, membuatku semakin bergairah,
apalagi kedua buah dadaku yang sudah sangat mengeras dimainkan oleh Rai.

Jilatan Rai dari leherku terus kebawah hingga lidahnya menyentuh ujung puting susuku yang makin
membuat aku mengerang tak karuan,

aaahh,,,oohh,,,mmm,,aahh .Sementara puting susuku yang satu lagi masih tetap dia pilin dengan
sebelah tangannya.

Kemudian tangannya terus kebawah buah dadaku dan terus hingga akhirnya menyentuh permukaan
kemaluanku. Tak lama kemudian kurasakan kemaluan Rai tenggelam di dalam kemaluanku setelah
susah payah karena kemaluanku yang sempit.

Uuuh,,,aarggh,,,, ku rasakan nyeri yang sangat hingga menangis.

Sakit ya, sayang sabar, ya.. Ntar juga hilang kok Rai menenangkanku, sambil mencium mataku yang
mengeluarkan air mata.

Setelah kurasakan kemaluanku mulai terbiasa dengan kehadiran kemaluan Rai, Rai kemudian
menggerakkan kemaluannya perlahan, keluarmasuk kemaluanku. Semakin lama gerakannya semakin
cepat dan membuatku mendesah nikmat. Makin lama makin cepat, kembali aku hilang dalam
orgasmenya yang kuat dan panjang.Bandar ceme

Tapi Rai yang tampaknya nyaris tidak dapat bertahan, semakin mempercepat gerakannya. Aku yang baru
saja orgasme merasakan kemaluanku yang sudah terlalu sensitif berkontraksi lagi..

Sayaang,, aku sudah mau keluar, dikeluarin di mana? tanya sambil terenga hengah.

Di dalam saja, mass,, Toh, aku juga dalam masa tidak subur. jadi buat apa dikeluarin di luar, pikirku.

Tak lama kemudian aku segera mengalami orgasme bersamaan dengan Rai. Ku rasakan semburan di
dalam liang kemaluanku yang memberikan kenikmatan tiada tara.

Rai kemudian merebahkan diri di sampingku dan memeluk erat tubuhku. Tubuh mungilku segera
tenggelam dalam pelukannya. Tangan Rai dengan lembut membelai rambut panjangku,

Santi sayang Selamanya kita bersama ya, sayang. dan ciuman lembut, romantis mendarat di bibirku.

Iya, mas.. ku cium bibirnya lambat tapi sesaat. kemudian ku rapatkan badanku ke badannya. Ku lihat jam
di kamar menunjukkan pukul 02.00, mataku pun sudah lelah dan kami pun tidur dengan pulas.

Pagi menjelang, sinar matahari masuk ke dalam kamar melalu jendela dan membangunkanku. Ada
sedikit rasa terkejut melihat wajah Rai karena baru pertama aku tidur dengan laki laki.Super10ten

Tapi teringat kejadian semalam membuatku kembali terangsang. Perlahan, ku cium bibi Rai yang sedikit
terbuka. Ternyata ciumanku membangunkan Rai yang kemudian membalas ciumanku dengan lebih
bergairah

Selamat pagi sayangku, cintaku,, ucapnya.

Pagi,,, ku cium lagi bibirnya dan tak lama kami pun saling mengulum bibir satu sama lai, dan
memainkan lidah, menambah kenikmatan di pagi hari. Karena ingin sedikit iseng, ku lepas ciumanku

Aku mandi dulu, ya belum sempat aku berdiri, baru duduk, Rai menarik perutku, menciuminya dengan
lembut. Membuatku menahan keinginan untuk meninggalkan tempat tidur.

Nanti saja sayang.. Perlahan ciuman Rai dari perut naik menuju leherku, menjilatinya, membuatku
mendesah nikamat,

aahh..mmm..

Rai menjilati leherku dari belakang. Tangan kanannya meremasremas buah dadaku dan tangan kirinya
menekan kemaluanku. Ku rasakan jarinya masuk menyusuri liang kemaluanku, memainkan klitorisku. Tak
lama badanku pun menggeliat, pinggulku terangkat, dan orgasme pertama pagi itu datang.

Dengan lembut Rai memangkuku. Diletakannya aku di atas kedua pahanya. Kakiku melingkar di
punggungnya. Kami pun berciuman dan Rai perlahan memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluanku.

Rai kemudian memompa kemaluannya, membuatku menggelinjang penuh nikmat. Sambil memainkan
kemaluannya, Rai menikmati kedua buah dadaku yang mengeras.

aaah,,aah,,aahh,, semakin lama, semakin cepat, dan aku merasakan kemaluanku kembali berkontraksi.
Ku peluk kepala Rai dengan erat dan aku mengerang karena orgasme

Aaaaaaahhhh. yang disusul dengan Rai yang juga mencapai puncaknya.

Setelah itu kami bercumbu lagi beberapa saat kemudian baru mandi dan pulang ke kota meninggalkan
seprei kamar yang basah karena cairanku dan Rai serta bercak darah pertanda hilangnya
keperawananku.

Sebelum memulangkanku ke kos, kami mampir ke kos Rai untuk bercinta lagi. Sejak saat itu, setiap akhir
minggu jika tidak ada kesibukan kami pasti check in di hotel untuk bercinta.

Berikut daftar kontak kami yang bisa anda hubungi :

Line : cs_domino365
WeChat : domino_365
SMS/Telp : +85585849814
WhatApp : +85585849814
Berikut Link Alternatif yang bisa anda coba :

Posting Komentar

0 Komentar